Peduli Lansia, Alumni SMP N 1 Karanglewas Bersama Warga Bedah Rumah Nenek Sebatang Kara  

BANYUMAS - Dulu kita sangat sering sekali mendenggar juga melihat adanya kabar berita dan tayangan program Bedah Rumah di media cetak dan elektronik di berbagai daerah, yang menyuguhkan adanya impian dan harapan renovasi rumah bagi yang kurang mampu di seluruh pelosok tanah air Indonesia.

Ketua Rt.01/ Rw.01, Dartim dalam juguran bersama Alumni SMP Negeri 1 Karanglewas tahun 1989/1990 yang didampingi Asron selaku Sekretaris JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas, menyampaikan kondisi rumah Nenek Nati (75), seorang janda sepuh di Desa Tamansari Rt.01/ Rw.01 Grumbul Kemukusan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Amat sangat memprihatinkan tempat tinggalnya tak layak huni, hanya berdinding papan lapuk dan nyaris roboh apa lagi jika hujan lebat dibarengi angin, bisa percepatan roboh.

Baca juga: Kampung Poton Membara.! Sejumlah Rumah Warga Dilahap Jago Merah

Nenek Nati (75), bagian dari orang lanjut usia sebatang kara, tidak memiliki penghasilan, sehingga tidak mampu untuk memperbaiki tempat tinggalnya yang sudah rusak termakan usia dan sudah mau ambruk.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan Anak Yatim Ibu Kota

“Melihat kondisi tersebut, anggota Alumni, Eko (asal Rejasari), Sukasno (Asal Karanglewas Kidul) tergugah segera membantu, langsung menyerahkan bantuan sebesar Rp.500 rb, untuk membantu tambahan biaya kebutuhan proses bedah rumah menjadi rumah layak huni buat nenek yang tak mempunyai pekerjaan ini, dan hidupnya menggantungan belaskasihan bantuan tetangga dan para Dermawan”, ujar Asron.

Selanjutnya, Asron pun menambahkan, semua niat baik selalu ada jalan dan kemudahan dari Allah Swt, terbukti langsung disambut baik oleh Ketua RT, RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala Desa Tamansari, Pemuda Pemudi Warga tetangga disekitar rumah nenek Narti, dilanjutkan aksi nyata dengan mengelar iuran bersama dan buka donasi material dan uang secara sepontan.

Baca juga: Ombusdman RI Minta Kemensos Tindaklanjuti LAHP, Berikut Temuan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Tersebut

Kordinator Bedah Rumah, Karsim, menjelaskan prosesnya akan meliputi pembongkaran total rata tanah, dan mendidirikan lagi dengan material baru, saka, kuda-kuda, penglari, dinding rumah, atap rumah, skat ruangan, pintu, dan jendela, semua rangkaian persiapan pekerjaan mulai dari pembuatan kerangka rumah, pembongkaran rumah yang lama, mendirikan rumah baru sampai selesai dikerjakan oleh 45-60 personil bergantian dari unsur warga tetangga masyarakat dan relawan Alumni, dilaksakan selama 27 Jam ( jam 08:00 - 17:00 Wib ) tiga hari : Jum'at (09/09), Sabtu (10/09) dan Ahad (11/09/2022)

Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Mayat Wanita Mengambang di Bendung Gerak Serayu

“Bedah rumah ini sepenuhnya disengkuyung tetangga, warga sekitar, Rt, Rw, Babinsa, Babinkamtibmas, Pemerintah Desa Tamansari, Semua Alumni, JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas, dengan mengunakan modal bantuan gotong-royong lelang material, sedekah uang seikhlasnya bisa terkumpul dana sejumlah 10 - 12 jutaan, proses bedah rumah dikerjakan 60 an personil warga, relawan Alumni secara bergantian dan gotong-royong". imbuh Karsim.

Baca juga: Jelang Nataru, Polda Jateng Siapkan 76 Pos Pengamanan di Kawasan Wisata

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian tetangga dan warga Desa Tamansari, bersama Semua elemen masyarakat, Rt, Rw, Alumni SMP Negeri 1 Karanglewas, TNI, Polri Pemerintah Desa Tamansari dan JPZIS Beres. yang selalu bersinergi dalam upaya mengatasi kesulitan masyarakat, ” tegas Ketua Rt.01, Dartim.

“Kondisi seperti inilah yang patut menjadi perhatian warga dan tetangga terdekat serta kita semua, kalau bukan kita, terus mau siapa lagi yang membantu warga yang hidupnya masih serba pas-pasan, disinilah fungsi gotong-royong, silaturrahmi dan kegiatan sosial dari para Alumni Sekolah yang juga bersinergi dengan JPZIS Beres dalam mendarmabaktikan dirinya melalui kepekaan merawat kepedulian atas keprihatinan sesama“, tambah Kordinator Bedah Rumah, Karsim.

Sementara itu, Nenek Nati dengan mata berkaca-kaca tak mampu lagi membendung rasa haru, mengungkapan syukur Alhamdulillah, ternyata masih sangat banyak tetangga, warga, Tokoh Masyarakat, Rt, Rw, dan Alumni SMP, JPZIS Beres, Polisi, Tentara, dan orang baik dari berbagai element yang begitu peduli kepada warga, khususnya dirinya yang secara kasat mata tidak mampu memperbaiki rumahnya yang sudah rapuh termakan usia.

Nenek Nati sangat berterima kasih atas kepedulian, dari semua orang dari berbagai pihak yang bergotong-royong urunan, membangunkan rumah yang layak huni untuk nenek dan hari ini , nenek terima rumah ini dengan sangat bahagia dan sangat bersyukur pada Allah Swt, terima kasih juga kepada Wakil Bupati Banyumas H. Sadewo yang juga hadir di lokasi saat hujan deras, Ahad (11/09/2022), jam 16:30 Wib memberikan support kepada panitia berupa uang tunai Rp.750 rb, untuk tambahan pembelian material lain yang dibutuhkan, " imbuh Kartim.

“Hanya do'a yang bisa nenek panjatkan, semoga Semua yang terlibat, yang bantu, yang membiayai, yang bekerja mendirikan rumah nenek, jadi ladang ibadah dan rejekinya gansar, putra putrinya soleh solehah, guyub rukun, bahagia sejahtera, selamat didunia dan akhirat, ” do'a dari Nenek Narti sambil meneteskan air matanya.

Baca juga: Kepala Dinsos, Ade Hendarsyah: Hampir 70 Persen Penduduk Garut Terima Bansos di Masa Pandemi Covid-19

Redaktur       : JIS Agung 

Kontributor   : Asron/Djarmanto-YF2DOI